Pengalaman Menggunakan TinkerCad

 Hai gais balik lagi di Azershal Blog!!

Kalau sebelumnya kita bahas segala sesuatu seputar konsep dasar Engineering, sekarang kita mau bahas hal yang berbeda nihh. Di blog kali ini aku bakal ceritain pengalamanku membuat suatu rangkaian sederhana mengguynakan Tinkercad.

Buat yang ga tau apa itu Tinkercad, Tinkercad ini merupakan salah satu platform online gratis yang bisa kita manfaatkan untuk menguji rangkaian secara online sebelum merangkainya dengan komponen fisik. Platform ini sangat berguna untuk mencegah adanya kegagalan yang signifikan seperti kerusakan komponen yang mungkin terjadi pada saat perangkaian suatu rangkaian elektrik. Dengan bisa mencegah kegagalan tersebut, kita dapat lebih menghemat biaya yang dikeluarkan untuk membeli komponen elektrik, Sangat menguntungkan bukaan.

 

Pertama Kali Pakai Tinkercad

Adanya mata kuliah PRD ini bukanlah kali pertamanya saya mencoba platform Tinkercad. Jauh sebelumnya, saat saya masih duduk di bangku smp, saya udah mengenal adanya platform ini dan mengetahui fungsinya. Saya yang suka dengan robotik pada saat itu mencoba membantu merangkai robot yang sedang dibuat oleh sepupu saya. Kala itu, saya hanya melihat bagaimana dia menguji komponen-komponen elektrik tersebut menggunakan platform Tinkercad tanpa mengetahui maksud rangkaian yang dibuat dan kode yang dibutuhkan pada rangkaian tersebut.

Pada saat SMA, saya mulai semakin tertarik untuk mempelajari rangkaian elektrik untuk membuat suatu robot dan saat itu saya sangat ingin berkenalan dengan Arduino. Karena itu, saya dan teman saya yang juga memiliki ketertarikan terhadap bidang robotik mencoba membuat suatu rangkaian sederhana menggunakan Tinkercad ini dan itulah kali pertama saya berkenalan dan mencoba platform Tinkercad yang sekarang akan diperlukan untuk memenuhi tugas perkuliahan mata kuliah PRD. Berikut adalah rangkaian yang paling pertama kali saya buat di Tinkercad.




Tinkercad di Masa Perkuliahan

Pada masa perkuliahan ini, saya cukup akrab dengan platform Tinkercad ini. Hal ini dikarenakan saya mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang robotik juga kebetulan saya memilih divisi elektrik yang sangat berkaitan dekat dengan rangkaian listrik dan tentunya platform Tinkercad ini. Selain memenuhi tugas yang diberikan oleh unit, saya juga terkadang mencoba membuat beberapa alat yang menurut saya menarik dan tidak terlalu sulit untuk diimplementasikan melalui Tinkercad. Beberapa project “iseng” saya adalah Auto Fish Feeder, Robot Line Follower menggunakan sensor PIR, dan Arm Bot yang hingga sekarang masih saya kembangkan. Berikut skematik robot line follower yang saya buat di Tinkercad

 

Suka Duka Tinkercad

Setelah sekiranya 3 tahun menggunakan Tinkercad, tentunya ada beberapa hal yang menjadi kemudahan namun juga justru malah tidak sesuai dengan keadaan nyatanya. Pengalaman yang paling sering terjadi dan menurut saya cukup merepotkan adalah ketika kita mencari suatu kode untuk mengatur perilaku dari robot kita, yang saya dapat hanyalah berupa susunan kode balok yang perlu diconvert ulang agar dapat diimplementasikan pada Arduino yang nyata.

Hal lain yang saya pernah alami adalah waktu saya mencoba mengontrol pergerakan servo pada arm robot menggunakan potensiometer, pada simulasi Tinkercad tidak terjadi kegagalan apapun. Namun ketika saya coba pada rangkaian nyata, servo tersebut justru bergetar secara parah dan tidak bisa saya kontrol. Kala itu saya yang masih SMA tidak punya seseorang yang bisa dimintai saran juga tidak tahu menahu mengenai cara penyelesaian masalah walaupun sudah dengan menggunakan google mulai menyerah setelah 1 minggu tidak ada perkembangan dari robot tersebut.

Walaupun begitu, mengesampingkan segala duka dan kegagalan tersebut, tentunya platform Tinkercad ini sudah berperan sangat besar terutama bagi saya yang bertipe visual dengan memberikan gambaran menarik dan hampir menyerupai keadaan asli pada rangkaian nyata yang kita buat. Hal ini sangat memudahkan dan memotivasi saya untuk mengeksplorasi lebih luas mengenai bidang elektrik dan robotik.

 

-------------------------------------------------------------------------------------------

Ya baiklah sekian cerita pengalaman saya selama berkenalan hingga mulai cukup menguasai platform Tinkercad ini. Semoga blog kali ini bisa menghibur dan bisa kita anggap sebagai refreshing setelah sekian episode membahas tuntas mengenai Engineering.

Terimakasih sudah menyimak 😊

Comments